Kategori: Berita

Banda Aceh – Program Studi S-1 Farmasi Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pasca Akreditasi dari LAM-PTKes. Prodi S-1 Farmasi merupakan program studi satu-satunya PTS di Aceh yang terakreditasi B. Acara yang dilaksanakan secara daring ini berjalan dengan sukses pada hari Rabu, 8 Juni 2022 pukul 07.30 s.d 14.00.

Proses Monitoring dan Evaluasi (MONEV) ini dihadiri oleh Prof. Dr. apt. Muhammad Da’i, MSi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai Asessor dan juga Indri Ardiani Sekretariat Perkumpulan LAM-PTKes yang memfasilitasi kegiatan Monev pada hari ini.

Rulia Meilina, S.Farm., M.Si selaku Ketua Program Studi S-1 Farmasi yang telah mempersiapkan segala berkas yang diperlukan serta para Dosen terutama dosen yang mengajar pada prodi Farmasi dan para KA. Lab dan Staf Lab Farmasi.

“Alhamdulillah kegiatan monitoring dan Evaluasi pasca akreditasi Prodi S-1 Farmasi UUI. Terimakasih kepada Prof. Dr. apt. Muhammad Da’i, M.Si atas bimbingan dan arahannya. Terimakasi kepada Bu Indri selaku dari sekretaris LAM PT.Kes sudah memfasilitasi kegiatanini dengan sangat baik” ujar Ketua Prodi S-1 Farmasi Ibu Rulia Meilina.

Banda Aceh – Dalam rangka untuk terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi baik itu dibidang akademisi dan industri, UUI kembali melakukan MOU dan MOA kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan PT Kimia Farma Apotek. Acara yang di gelar di Plenary hall Universitas Ubudiyah Indonesia pada hari selasa 7 Juni 2022 yang di hadiri langsung oleh Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof. Adjunct. Dr. Marniati, M.Kes beserta Dekan Fakultas Hukum Unsyiah Dr. M. Gausyah, SH., MH dan juga Manager Bisnis PT. Kimia Farma Apotek Muhammad Yusuf Fauzi, S.Si yang juga di dampingi dari jajaran petinggi dari UUI, Fakultas Hukum dan PT Kimia Farma Apotek.

Acara yang juga di hadiri oleh para jajaran pejabat UUI dan mahasiswa dari Prodi Hukum dan Farmasi yang berlangsung dengan sukses. Dalam Sambutan nya Rektor UUI berharap dengan adanya kerja sama ini bisa melahirkan dan mewujudkan implementasi yang bisa memberikan manfaat kepada kedua belah pihak terutama untuk kalangan mahasiswa dan para dosen di UUI. Hal ini juga untuk mendukung pelaksanaan program merdeka belajar yang sedang di galakkan oleh LLDIKTI pusat. Prof. Marniati menjelaskan hali ni merupakan kesempatan yang luar biasa yang bisa memberikan manfaat kepada para mahasiswa dalam mendapat praktek langsung dan penerapan teori di lapangan kerja.

Dr. M. Gausyah selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala juga sangat menyambut baik dengan program ini yang tentunya bisa memberikan impak yang bagus untuk kedua Universitas untuk selalu bisa bersinergi dalam menyuskseskan dan memajukan pendidikan di Aceh melalui program-program implementasi dari kerja sama ini.

Tidak ketinggalan juga dari Manager Bisini PT. Kimia Farma Apotek mengatkan dalam sambutan nya ini merupakan kesempatan yang baik kepada para mahasiswa dan para dosen khususnya dari Prodi S1 Farmasi dalam penyerapan tenaga kerja untuk lulusan UUI dan juga sebagai tempat magang kepada para mahasiswa dan juga untuk para dosen dalam menyukseskan program-program kerja sama mitra dalam bidang obat-obatan. Semua pihak berharap ini akan mewujudkan hasil yang maksimal yang ingin dicapai dari berbagai poin-poin yang menjadi fokus yang tertuang dalam kerja sama ini.

Banda Aceh, Direktorat Sumber Daya Manusia dan Sarana (DSDMS) Universitas Ubudiyah Indonesia mengadakan Workshop Bimbingan Karir Dosen dengan tema Menuju Guru Besar Tahun 2025 di Aula Plenarry Hall Universitas Ubudiyah Indonesia pada hari Jumat (27/5/2022).

Kegiatan Workshop Bimbingan Karir Dosen ini dimulai dengan sambutan oleh bapak Drs. Alfian Ibrahim M.S selaku Wakil Rektor III Universitas Ubudiyah Indonesia. Beliau sangat mengapresiasi diadakannya Workshop ini, dikarenakan dapat membantu dosen mempercepat capaian jenjang karir serta sebagai imun penguatan akan kewajiban Tridharma PT bagi setiap dosen UUI secara berkesinambungan tanpa batas selama aktif mengabdikan diri dalam profesi dosen.

Kegiatan ini menghadirkan dua orang pemateri, yaitu: ibu Herawati, S.Pd.I., S.Pd.,M.A selaku Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia dan Sarana (DSDMS) sebagai pemateri utama dan pemateri kedua Ibu Eva Rosdiana, S.ST.,M.K.M selaku Direktur Direktorat Administrasi Akademik (DAA) Universitas Ubudiyah Indonesia.

“Untuk menjadi Guru Besar harus fokus pada 5 indikator: Fokus dan aktif dalam Tridharma PT, fokus mengupgrade jenjang karir dengan usul jabatan fungsional dan inpassing secara berkala, fokus meningkatkan kualitas kompetensi dan tersertifikasi,  fokus untuk sesegera mungkin melanjutkan studi ke jenjang Doktoral (S3), serta perbanyak riset yang menghasilkan artikel ilmiah yang terpublish di jurnal internasional bereputasi.” Ungkap Herawati, S.Pd.I., S.Pd.,M.A.

Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Ubudiyah Indonesia berkomitmen akan senantiasa mengadakan kegiatan-kegiatan serupa dan lainnya untuk menunjang percepatan karir, pengembangan kompetensi dan peningkatan kualifikasi dosen Universitas Ubudiyah Indonesia, sehingga goal melahirkan 5 orang Guru Besar di tahun 2025 dapat terwujud. Dan salah satu kegiatan lanjutan yang digagas Direktorat SDM dan Sarana adalah Bimbingan Teknis Sistem Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) Dosen Universitas Ubudiyah Indonesia yang direncanakan Kamis, 09 Juni 2022 mendatang.

Banda Aceh (Kamis, 26/5/2022) – Duta Kampus Merdeka merupakan komunitas para dosen perguruan tinggi yang tergerak untuk berkontribusi dalam mengakselerasi sosialisasi dan implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di seluruh Indonesia. Kali ini Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) terpilih sebagai anggota Duta Kampus Merdeka tahun 2022. Tiga dosen yang terpilih yakni Herawati, S.Pd.I., S.Pd., MA. (Dosen PGSD) , Raudhatul Nuzul ZA, S.ST., M.Kes. (Dosen Kebidanan) dan Soraya Lestari, SE., M.Si. (Dosen Akuntansi).

Rektor UUI Prof. Adjunct Marniati, SE., M.Kes mengucapkan selamat kepada Dosen UUI yang terpilih sebagai Duta Kampus Merdeka Tahun 2022. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.

“Terimakasih kepada seluruh Civitas Akademik UUI yang telah memberi dukungan kepada saya dan teman-teman sehingga bisa terpilih menjadi duta kampus merdeka 2022”, ujar Herawati

Adapun beberapa tugas yang harus dilakukan Duta Kampus Merdeka yakni 1). Membantu dosen atau kepala prodi di kampusnya untuk menyelaraskan kurikulum dengan Kampus Merdeka. Dalam hal ini, dapat dilakukan dengan menyelenggarakan lokakarya dimana duta menampung kekhawatiran Kaprodi dan menawarkan solusi, serta melalukan bimbingan teknis restrukturisasi kurikulum; 2). Membantu dosen atau kepala prodi dari perguruan tinggi lain untuk menyelaraskan kurikulum dengan Kampus Merdeka. Contoh kegiatan yang dapat dilaksanakan yaitu dengan membantu dosen-dosen dari perguruan tinggi lain yang menghubungi helpdesk Kemendikbudristek dalam penyesuaian kurikulum atau dengan membagi pengalaman praktik baik revisi kurikulum; 3). Sosialiasi kepada para dosen agar membimbing mahasiswa dalam kegiatan Kampus Merdeka dengan cara menyosialiasikan Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen 2021 khususnya terkait kegiatan bimbingan Kampus Merdeka atau dengan mengajak dosen lain untuk menjadi Duta Kampus Merdeka; 4). Sosialisasi kepada para mahasiswa agar berpartisipasi dalam kegiatan Kampus Merdeka.

Banda Aceh – Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang selalu memfokuskan program-program amal dan kebaikan khusus untuk anak yatim.  Kepedulian terhadap anak yatim yang pastinya menjadi perhatian khusus dan sebagai salah satu amal ibadah yang utama dimana Pesan rasulullah SAW untuk menjaga dan mengasihi anak yatim. Hal tersebut yang selalu menjadi perhatian khusus Prof. Adjunct Marniati khususnya di bulan suci Ramadhan ini disamping program-program pemberian bantuan sosial lain nya.

Di bulan suci Ramadhan ini dengan meperbanyak kegiatan untuk santuna kepada para anak yatim ini Prof. Marniati bertujuan menumbuhkan sikap kepedulian dan membudayakan warga UUI untuk sayang dan peduli terhadap para anak Yatim. Kunjungan dan kegiatan snatuna terhadap anak yatim di desa Ie masen Kecamatan Ulee kareng Banda Aceh ini yang menjadi agenda rutin di bulan suci Ramadhan dan njuga di bulan lain nya. Kegiatan yang uga di dampingi oleh yayasan Ubudiyah dan para civitas akademika UUI berjalan dengan lancar.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Marniati juga memberikan wejangan sekaligus smabutan dan harapan nya. Prof. Adjunct Marniati yang selalu berpesan betapa mulia kita manusia dengan mencintai dan selalu mengasihi anak yatim. Dan sikap kepedulian ini yang ingin ditumbuhkan oleh Prof. Marniati terutama untuk semua staf dibawah kepemimpinan nya. Rektor UUI ini juga memberikan 100 beasiswa untuik para anak yatim berada di setiap desa di kota Banda Aceh untuk mereka bisa meraih gelar sarjana maupun magister untuk bekal dan karir mereka di masa depan untuk bisa menaikkan taraf hidup keluarga mereka di masa yang akan datang.

International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional yang di peringati di bulan maret setiap tanggal 8 yang menjadi simbol kekuatan dan apresiasi bagi seluruh perempuan di dunia. Tidak hanya di seluruh negara, seluruh perempuan Indonesia merayakan dan menjadikan hari perempuan internasional ini sebagai momentum eksistensi perempuan dalam berbagai bidang. Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dan sekaligus ketua umum IKAWAPI (Ikatan Wanita Pembangunan Indonesia) Prof. Adjunct. Dr. Marniati, M.Kes menyerukan di momentum hari perempuan sedunia ini sebagai apresiasi dan memaksimalkan peranan perempuan dalam berbagai bidang. Hal itu disampaikan nya dalam sebuah kesempatan, perananan perempuan semakin menunjukkan tingkat eksistensi nya melalui prestasi, kontribusi dalam bidang keahlian masing-masing pungkasnya.

Prof. Marniati juga melanjutkan kalau permasalahan-permasalahan diskriminasi terhadap perempuan tidak bisa di pungkiri masih terus terjadi. Disini peran perempuan untuk bersatu dalam menyeruakan hak dan juga persamaan level tanpa ada yang memandang sebeah mata atau tanpa diskriminasi untuk seluruh perempuan dimanapun berada. Prof. Marniati yang juga merupakan sosok perempuan yang mempunyai peranan penting dan menjadi salah satu tokoh pendidikan di Aceh dan di kenal juga kiprah nya di Indonesia dengan berbagai macam prestasi yang di capainya melalui kontribusi nya terhadap pendidikan dan juga tehadap perempuan melalui peran nya sebagai ketua umum dari berbagai organisasi-organisasi besar perempuan di Indonesia dengan memfokuskan program-program untuk pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang. 

Wanita kelahiran Aceh ini yang sangat sadar akan prestasi dan keahlian yang mana harus menjadi modal untuk para perempuan dalam mewujudkan eksistensi nya dalam bidang keahlian masing-masing. Berani melakukan terobosan-terobosan baru denagn berbagai inovasi dalam bidang keahlian masing-masing. Peran perempuan juga tidak terlpeas dalam menciptakan dan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa dimana menjadi guru pertama dari seorang anak dengan peran mulia menjadi seorang ibu. Marniati juga menambahkan banyak sekali sekarang perempuan-perempuan hebat di seluruh dunia yang mampu mensejajarkan posisi nya dengan para lelaki dalam menduduki jabatan-jabatan penting dan lainnya. Hal ini mudah-mudahan  bisa menjadi penyemangat bagi seluruh perempuan-perempuan untuk selalu mengasah dan meningkatkan skill kemampuan sesuai dengan passion nya masing-masing.

Marniati berharap kedepan nya akan semakin banyak posisi-posisi penting yang bisa di duduki dan di isi oleh perempuan untuk menciptakan keselarasan dengan tujuan yang mulia untuk memajukan negara, genrasi-generasi penerus kedepan nya dan meningkatkan taraf kehidupan para perempuan dalam berbagai hal dan tidak dipandang sebelah mata. Momentum Hari Perempuan Se dunai ini menjadi penyemangat untuk seluruh perempuan bisa berkarya dan berdedikasi untuk masyarakat luas dan selalu bersinergi bekerja sama dan bersatu bahkan di tingkatkan Internsasional seperti yang menjadi kiprah  ya selama ini, begit harapan Rektor perempuan pertama Aceh ini.

Banda Aceh – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menggelar wisuda tatap muka di tahun 2022 ini setelah dua tahun menggelar prosesi wisuda secara online di masa pandemic 2020 dan 2021. Sebanyak 287  lulusan dari berbagai program studi yang berada dibawah Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mengikuti prosesi Wisuda Angkatan XII tahun 2021 /2022 ini. Acara yang digelar di Auditorium UIN Ar-Raniry, pada Kamis 11/03/2022 dengan mengikuti sejumlah protocol yang ketat dengan sistem scan barcode untuk seluruh peserta yang sudah melalui tahap vaksin.

Serangkaian prosesi acara yang berlangsung secara lancar mewarnai di sepanjang kegiatan tersebut. Rektor UUI Prof. Dr. Adjunct. Marniati, M.Kes meberikan sambutan melalui pidato nya yang banyak membverikan pesan khusus kepada para lulusan UUI ini yang akan menjadi alumni setelah prosesi wisuda ini. Rektor UUI menekankan kepada para lulusan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat berupa ilmu yang di peroleh selama kuliah. Para Alumni yang di harapkan bisa memiliki kemampuan untuk berdaya saing di dunia kerja baik di tingkat nasional dan juga di tingkat Internasional.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Marniati juga memberikan sedikit bocoran tentang gebrakan-gebrakan program yang akan di lakukan UUI di tahun 2022 ini diantaranya siap membuka Universitas baru dibawah Yayasan Ubudiyah yang berlokasi di Medan Sumatera Utara yaitu Universitas Deztron Indonesia yang siap berkiprah untuk melahirkan generasi-generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. UUI juga akan meningkatkan pembukaan kelas untuk mahasiswa asing (Internasional) dimana sekarang juga sudah memulai program tersebut. Tidak hanay itu Prof. Marniati juga membuka kuota beasiswa khusus untuk para mahasiswa di seluruh Indonesia khususnya untuk provinisi Papua dan 15 provinsi lain nya di Indonesia. Program lainnya yaitu program Dosen Penyayang dimana untuk menumbuhkan kedekatan interaksi mahasiswa dengan para Dosen untuk meningkatkan kualitas layanan mutu Pendidikan di UUI.

Prosesi wisuda yang juga di hadiri oleh jajaran pejabat pemerintahan dari kota Banda Aceh dan juga dari LLDIKTI Wilayah XIII Aceh dan sejumlah tamu undangan penting lain nya. Dimana hampir semua instansi memberikan applause dan penghargaan yang luar biasa kepada para lulusan yang berhadir dalam prosesi wisuda tersebut. Dimana UUI menjadi contoh dan referensi dari kampus-kampus lain dalam menyiapkan lulusan yang siap turun mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

Besar harapan melalui para lulusan UUI ini bisa memberikan perubahan di tengah-tengah masyarakat apalagi di masa pandemic yang masih menjadi permasalahan dalam semua aspek. Para lulusan diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru dan bisa menciptakan inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan yang mempunyai impact tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat tutup Rektor UUI.